Tuesday, January 5, 2010

Ikhlaskan Ibadah karena Allah



"barang siapa yang menyembah Allah karena mengharapkan sesuati, atau dengan ketaatannya itu, dia diharapkan dapat menolak bahaya yang akan menimpa dirinya, maka ia belum menunaikan tugasnya terhadap Allah sesuai dengan sifat-sifat yang dimilikinya."

Amal ibadah yang dilakukan oleh orang-orang beramal, belumlah termasuk amal yamg benar-benar ikhlas karena Allah, Apabila amal ibadahnya itu dimaksudkan untuk mencari upah dan pahala atau untuk menolak siksa. Suatu amal ibadah tidak akan memperoleh amal ibadah apapun, apabila amal tersebut dikaitkan dengan sesuatu selain karena Allah swt. sebab amal semacam itu, sangat erat dengan maksud lain yang sama sekali tidak bernilai ibadah yang seharusnya semata-mata didasarkan untuk mencapai keridhaan Allah swt. Begitu pula jika amal ibadah itu dilakukan karena takut adanya gangguan dari benda-benda duniawi, atau semacam bencana, penyakit dan lain sebagainya. Atau takut disiksa oleh Allah, Kalau tidak berbuat baik, atau tidak beribadah.
Sikap seorang hamba dalam ibadah, hanya dipersembahkan kepada Allah swt, dengan hati ridha dan ikhlas. Tugas yang harus dilakukan oleh seorang hamba Allah adalah melakukan pengabdian kepada-Nya dengan penuh ketaatan sesuai dengan sifat-sifat-Nya, menurut kehendak dan ketentuan-Na, bukan atas dasar kemampuannya sendiri. Hal ini menuntut kepada kita sebagai hamba Allah untuk beribadah secara tulus ikhlas mencari keridhaan Allah, bukan karena tuntutan kemauan kita untuk meminta upah dan pahala atau untuk menolak bahaya atau siksa. Kedudukan seorang hamba tidak berhak menuntut sesuatu pun kepada Allah, sehingga diapun menjadi tidak menuntut sesuatu pun kepadanya. Bila sudah demikian hubungan antara abid dan ma'bud, maka dia telah melakukan pengabdian kepada Allah dengan penuh kecintaan, tentu ia akan menyerahkan segala harapan dan keinginan kepada yang dicintainya, yaitu Allah Azza wa Jalla.
Orang mencintai kekasihnya, tentu ia akan rela melakukan yang terbaik terhad apa apa yang diperintahkan oleh kekasih yang dicintainya. Dia tidak kan melakukan menurut kehendak dan seleranya sendiri. Tetapi ia akan melakukan sesuai selera dan kesukaan kekasihnya. Begitu juga orang yang mengaku cinta Allah tentu ia akan melakukan perintah Allah dengan sebaik-baiknya menurut kehendak-Ny, demi mencari keridhaan-Nya, bukan mencari upah dari-Nya, sekehendak hati sendiri.
Oleh sebab itu, seorang hamba wajib melakukan amal ibadah demi mencari keridhaan Allah Yang Maha Agung lagi Maha Mulia, dan sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Dan yang demikian ini, menunujukkan atas kebodohan dan kelalaian serta ketidak cintaannya kepada Allah swt.
Di dalam akhbar tentang Daud as. disebutkan bahwa Allah swt. berfirman kepada nabi Daud as.: "sesungguhnya hamba yang paling aku cintai ialah yang beribadah semata-mata karena aku memang tuhan yang berhak disembah."
Wahab Ibnu Munabbih menukil dari kitab Zabur : "siapakah yang lebih zalim, daripada orang yang menyembah Aku, karena surga atau neraka. Bagaimana seandainya Aku tidak menciptakan surga dan neraka, berarti aku tidak patut disembah ?"
Disebutkan dalam akhbar tentang Nabi Isa, bahwa suatu ketika nabi Isa bertemu dengan kelompok orang yang terus menerus beribadah sehingga terlihat lusuh, kepada mereka Nabi Isa bertanya : "Siapakah kalian ini ?" Mereka menjawab : "Kami adalah orang-orang yang menyembah Allah swt." Nabi Isa bertanya lagi : "Mengapa kalian beribadah sampai seperti itu, apa yang menjadi tujuan kalian ?" Mereka menjawab : "Allah menakut-nakuti kami dengan siksa neraka-Nya, maka kami takut kepada Allah, dari siksa neraka-Nya yang sangat pedih." Nabi Isa berkata: Adalah menjadi hak Allah untuk mengamankan dan menyelamatkan kalian dari apa yang kalian takutkan itu."
Kemudian Nabi Isa bertemu dengan kelompok lain yang ibadahnya lebih tinggi dari kelompok pertama, kepada kelompok keduaini Isa bertanya : "Untuk tujuan apa kalian beribadahsampai seperti itu ?" Mereka menjawab: "Allah telah membuat kami rindu kepada surga dan segala kenikmatan yang tersedia di dalamnya buat para kekasih-Nya, maka kami benar-benar meridukannya." Lalu Nabi Isa berkata: "Adalah hak Allah untuk memberikan kalian apa yang kalian harapkan itu."
Selanjutnya Nabi Isa bertemu kelompok ketiga yang juga beribadah kepada Allah dengan sungguh-sungguh. Kepada mereka ini, Isa bertanya: "Mengapa kalian beribadah seperti itu, apa yang menjadi tujuan kalian ?" Merekamenjawab: "Kami adalah orang-orang yangcinta Allah Azza wa Jalla, kami menyembah-Nya bukan karena takut dari neraka dan tidak pula karena megharapkan surga. Tetapi kami beribadah kepada Alah, Karena kecintaan dan pegagungan kami kepada-Nya." Nabi Isa menjawab: "kalian adalah para wali Allah yang khusus dan istimewa."
Abu Hazim Al-Madany berkata: "Sungguh aku malu kepada Allah jika aku menyembah-Nya karena takut dari azab-Nya, hingga aku menjadi seorang hamba yang buruk, jika tidak takut tidak beribadah. Dan aku juga malu untuk menyembah-Nya, karena mencari balasan pahala, sehingga aku menjadi seperti pekerja yang buruk, jika tidak diberi upah tidak mau bekerja. Tetapi aku menyembah Allah, karena kecintaanku pada-Nya."
Sebagai hamba Allah, kita harus tunduk kepada kehendak Allah. Beribadah dan menyerahkan diri kepada-Nya, tidak memaksakan diri meminta sesuatu menurut kehendak dan selera kita sendiri. Tetapi menyerahkan kepada Allah Tuhan Yang menciptakan dan memlihara kita, dialah yang akan memilih yang terbaik menurut iradah dan izin-Nya belaka. Demikian juga si hamba hanya memohon pertolongan kepada Allah, memohon perlindungan kepada-Nya, Menjadikan Allah satu-satunya tempat bergantung dan berserah diri. Itulah iman yang sebenarnya. Ketika Sufyan At-Tsauri meminta kepada Rabi'ah Al-Adawiyah agar berkenan memberikan petuah dan mengajarinya sedikit ilmu hikmah yang dimilikinya. Maka Rabi'ah berkata: "sebaik-baik laki-laki adalah Anda, Jika Anda tidak cinta dunia."

1 komentar:

  • herbal darah tinggi says:
    July 6, 2012 at 8:21 PM

    sungguh luar biasa para wali allah mereka beribadah tanpa berharap... apakan agama sama dengan cinta kepada seorang perempuan????

Post a Comment

recent comment