Sepuluh tahun yang akan datang planet bumi sudah sepi dari manusia. Bila ada penduduk bumi yang hidup diramalkan dia akan mengidap penyakit kulit yang berbahaya. Kemungkinan hal ini disebabkan perang yang terjadi antar negara berkembang yang menggunakan senjata nuklir dan senjata kimia. Beberapa fenomena yang terjadi di alam saat ini banyak diperkirakan menjadi ramalan tanda akhir dari dunia yang semakin tua. Fenomena bencana alam dan kemiskinan yang memakan korban ratusan jiwa seakan memperkuat analisa ramalan bahwa sebentar lagi dunia akan berakhir. Hal itu belum ditambah dengan adanya beberapa peristiwa aneh dan unik yang terjadi baik di dalam negeri ataupun di luar negeri. Berbicara pengertian dari ramalan memang tak bisa diartikan secara khusus dan masih diragukan kebenarannya. Ramalan merupakan sebuah penafsiran masa mendatang akan tanda-tanda yang muncul di masa kini.
Parahnya banyak masyarakat di seluruh belahan dunia ini yang mempercayainya. Sehingga akhirnya membuat kesalahan-kesalahan yang sangat mungkin terjadi akibat dari sebuah ramalan. Meski ramalan tidak selamanya benar namun adakalanya perlu menjadi sebuah pertimbangan dalam berpikir agar hal yang diramalkan tidak terjadi. Ramalan di sini bukan hanya masa depan, karir, cinta, dan segala tetek bengek yang ditampilkan dalam kotak pikiran anda. Beberapa peramal kondang yang berada di dalam negeri maupun yang berada di belahan dunia lain meramalkan akan terjadi perang dunia ke 3 pada bulan November tahun 2010. Menurut peramal perang dunia kali ini tidak sama dengan perang dunia sebelumnya, perang dunia kali ini lebih menyeramkan karena dipenuhi tidak hanya oleh senjata canggih nuklir tapi senjata kimia juga turut berperan.
Peramal yang mencetuskan hal ini berasal dari Bulgaria bernama Vangelia Gushterova. Meski telah meninggal 13 tahun lalu namun ramalannya yang menyebutkan perang dunia ke tiga yang terjadi tahun 2010 cukup menyeramkan. Vanga mengatakan hal ini diawali dengan perang antara negara tetangga yang berkembang menjadi besar dan melibatkan banyak negara. Perang ini akan berlangsung empat tahun, hingga 2014. Akibatnya sungguh mengerikan, perang ini menghancurkan hampir semua kehidupan di belahan bumi Utara, khususnya Eropa yang penduduknya nyaris musnah. Benua eropa diramalkan hanya didiami hanya sedikit orang karena banyak yang musnah karena perang.
Pria yang akrab dipanggil Vanga ini lahir tahun 1911 dengan nama Vangelia Pandeva Dimitrova, setelah menikah namanya menjadi Vangelia Gushterova. Vanga banyak menghabiskan hidupnya di area Rupite di Kozhuh Mountains, Bulgaria. Ia diduga buta huruf dan tidak menulis apapun ramalannya. Ramalan-ramalannya hanya diucapkan dan orang merekamnya. Kadang ada kesulitan, karena ucapannya bercampur dialeg Bulgaria yang sulit dimengerti. Vanga ini meramalkan tahun 2011 akan terjadi perang radioaktif yang akan menghancurkan bagian bumi di sebelah utara. Dampak dari perang radioaktif tahun 2014 masyarakat di dunia akan terkena kanker kulit dan penyakit kulit lainnya. Selain itu Vanga juga mengatakan pada tahun 2016 benua Eropa akan menjadi benua yang tidak akan didiami oleh manusia.
Peramal kondang lainnya Jucelino Nobrega da Luz yang pernah mendapat surat ucapan terima kasih dari kantor kepresidenan mengatakan tahun 2010 kelak pemanasan global bakal semakin parah, temperatur di banyak negara Afrika sangat dimungkinkan mencetak rekor tertinggi sehingga susah untuk dibayangkan. Ia juga menjelaskan pada tahun 2011 flu burung H5NI akan menewaskan 75 juta orang. Jucelino juga menjelaskan penyakit kanker yang selama ini merupakan penyebab utama kematian akan ditemukan penangkalnya. Namun begitu penyakit berbahaya lainnya akan muncul yang disebabkan suhu bumi sudah mencapai 59 derajat celcius.
Peramal ini kabarnya juga telah memberitahukan Presiden Soeharto melalui surat yang dikirimkannya pada tanggal 16 September 1996 dari pos duta besar India yang bermarkas di Brasilia, ibukota dari Brasil. Surat pemberitahuan itu berisi akan ada tragedi tsunami di Provinsi Aceh pada akhir tahun 2004. Dalam surat peringatannya Jucelino menceritakan mimpinya bahwa tanggal 26 Desember 2004 Asia Selatan bakal diguncang gempa berkekuatan 8,9 skala ritcher dan 100 ribu orang akan terenggut jiwanya. Selain itu Jucelino juga menambahkan ramalannya bahwa pada tahun 2016 mantan Presiden Amerika Serikat, George Bush kritis seelum akhirnya meninnggal. Di tahun yang sama tepat di bulan April kota Tiongkok akan mendapatkan musibah bencana angin topan yang mengakibatkan tewasnya 2000 orang.
Jucelino Nobrega da Luz sendiri merupakan warga Brasil yang lahir pada tahun 1960, profesinya saat ini ialah guru sekolah, dan dengan istri serta kedua anaknya menjalani hidup yang sederhana, ia adalah penduduk kota yang sangat biasa. Peristiwa yang ia ramalkan disertai tanggal, bulan, tahun kejadian bencana besar dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas. Selain itu agar di kemudian hari jikalau terdapat pihak ketiga yang meragukan kesahihan ramalannya, Jucelino selalu mempublikasikan ramalan dengan tanggal dan peristiwa kejadian, meminta untuk disahkan biro notaris atau jawatan pos negara, sehingga memudahkan pihak lain melakukan pemeriksaan. Mungkin saja film 2012 yang menggambarkan tragedi tanda akhir zaman membaca dari ramalan beberapa peramal tingkat dunia ini. Namun yang perlu ditekankan disini peristiwa yang akan datang manusia tidak bisa memperkirakannya. Dan sekarang semua kembali kepada pembaca masing-masing, apakah kita mau berubah sikap dari sekarang?
hua....seram bgt....
haha..
bertobatlah dari sekarang...