“kekecewaan yang teramat dalam ialah jika anda membiarkan kesempatan luang tak terisi untuk menghadap kepada Allah swt. dan juga adanya sedikit rintangan , lalu anda jua mau mendatangi Allah.”
Adakah merupakan kehindaan dan kekecewaan yang teramat dalam, bila kesibukan dalam urusan keduniaan membuat anda tidak menghadap kepada Allah swt.
Kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah terbuka lebar-lebar bagi stiap hamba. Apabila kesempatan itu tidak dipergunakan sebaik-baiknya, maka yang demikian itu suatu kekecewaan dan kehinaan yang tiada ada bandingnya. Setiap detik dari kehidupan anak Adam, dapat dipergunakan untuk menebus dosa dan beramal untuk masuk surga. Karena itu bila kesempatan itu disia-siakan sehingga akhirnya masuk kedalam jurang neraka, maka itulah kekecewaan dan kehinaan yang paling hina.
Sekecil apapun kesempatan itu, anda harus mendaya fungsikan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. janganlah anda menunngu terbukanya kesempatan yang luas, sekecil apapun kesempatan itu jangan dibiarkan kosong dan sia-sia, jika tidak ingin kecewa dan terhina.
Imam Abu Qasim Al-Qusyairi ra. Berkata: ”kosongnya hati dari kesibukan merupakan nikmat yang besar dari Allah swt. jika seorang hamba mengkufuri kenikmatan itu, dengan membuka pintu hawa nafsu dan syahwat mengisi kekosongan itu, maka dia menjadi dikuasai oleh hawa nafsunya yang mengeruhkan dan mengacaukan kejernihan dan ketenangan hatinya.”
0 komentar:
Post a Comment